THE SMART TRICK OF MENJADI SALURAN BERKAT THAT NO ONE IS DISCUSSING

The smart Trick of menjadi saluran berkat That No One is Discussing

The smart Trick of menjadi saluran berkat That No One is Discussing

Blog Article

sixteen  Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."

Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

Ada dua pelajaran dari kisah ini. Pertama, menjadi saluran berkat berarti kita perlu melakukan hal yang benar di mata Tuhan. Kedua, kita hanya bisa menjadi saluran berkat melalui campur tangan dan keterlibatan Tuhan. Kiranya kisah ini memampukan kita menjadi saluran berkat bagi sesama. --TY/

Maka dari itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menganjurkan kita untuk bersedekah dan berinfaq kepada orang yang membutuhkan. Karena hakikatnya, hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai orang-orang yang sudah berkecukupan.

Untuk beberapa alasan yang sulit dimengerti, dibebaskan ternyata lebih menggembirakan daripada hidup bebas.

Untuk meminimalkan hal tersebut, kita harus menetapkan tujuan untuk memperoleh fokus yang benar sejak masih muda. Robert Kastenbaum memahami hal ini. Ia menulis, “Saya merasa semakin bertanggung jawab atas masa depan saya dan atas semua orang yang hadir dalam hidup saya.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam juga kita curahkan ke Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, keluarga dan sahabatnya.

Alkisah, ada seorang petani yang terkenal karena sikapnya yang negatif. Suatu hari seorang tetangga berhenti dan mengomentari tanaman si petani yang tumbuh dengan subur.

Saat Tuhan meminta apa kunci untuk menerima berkat dari tuhan kita untuk memberkati orang lain, lakukanlah dengan ketulusan hati dan sukacita. Jangan menunda atau menahannya. Nasehat dalam Amsal three:27-28 harus benar-benar kita perhatikan: Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

Nyanyian ini diawali dengan pujian: "Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan." Hal ini membawa kebaikan bagi kita karena kita dapat berpaling dari pikiran yang resah dan tidak tenang kepada pikiran yang memberitakan "kasih setia-[Nya] di waktu pagi dan kesetiaan-[Nya] di waktu malam" (ayat three). Allah mengasihi kita dan selalu setia! Dia membuat kita selalu bersukacita (ayat five).

Tentunya situasi “kehabisan anggur” akan mempermalukan keluarga yang menyelenggarakan pesta di mata para tamu.

Namun entah bagaimana, kartu itu tertimbun di tumpukan kertas pekerjaan dan tak pernah terkirim. Ucapan terima kasih itu terlupakan. Pemberi hadiah menunggu, tetapi tak ada ucapan terima kasih yang datang.

Yang Terlupakan, Yang Menjadi Saluran Berkat — Masih dalam suasana hari baru di tahun yang baru, kita pasti akan melihat kembali apa yang telah terjadi di sepanjang tahun yang lalu dan mengumpulkan kembali semangat yang baru untuk tetap memandang masa depan yang indah di dalam Tuhan di tahun yang baru ini.

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Report this page